![]() | |||||||
KISAH INSPIRATIF PEMILIK
AYAM GEPREK SI "e" AMBARAWA
Merintis usaha kuliner memang gampang-gampang susah. Ada
langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha, khususnya
pemula. Kita bisa belajar dari tren kuliner ayam geprek yang sedang
hangat. Sukses merintis bisnis Ayam Geprek SI "e" Ambarawa dari nol, pebisnis
muda Ibu Kusherdiana (sering di panggil Mbak Nana) bagikan tips di balik rahasia sukses usaha
ayam gepreknya.
Menurutnya, ketika memulai usaha, kita harus memulai dari bawah.
Jangan takut dan jangan langsung mengharapkan omzet yang besar, karena
perlu proses yang harus dijalani hingga mencapai sukses. Yang pertama
harus diperhatikan, bagaimana supaya orang tertarik dengan produk yang
kita tawarkan. Kita harus lihat momentum, lanjut Mbak Nana. Tiap momentum punya potensi
dan terkadang kita tidak perlu ide yang sangat revolusioner. Kita hanya
memerlukan mata dan pikiran yang terbuka dalam melihat kesempatan dari
fenomena-fenomena yang sudah terjadi.
“Contohnya gini, kenapa saya bikin ayam geprek? Sebenarnya, ayam
geprek itu adalah transformasi dari ayam penyet. Belajar terus, lakukan
inovasi, dan revolusi untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. Kalau
ada potensi yang bagus, langsung hajar! Action di sini adalah yang paling penting,” jelasnya.
Inovasi juga sangat penting agar bisa bersaing dengan kompetitor lain. Aspek yang harus diperhatikan adalah packaging, di Ayam Geprek SI "e" Ambarawa dia mengembangkan berbagai inovasi yang ada tidak hanya ayam geprek saja tetapi sudah ada bermacam-macam menu diantaranya ada ayam goreng, ayam kremes, ayam bakar, ceker ndower, balungan asam-manis-pedas, ayam crispy dan masih banyak lagi.
Kemudian yang tidak kalah penting, riset dan riset. Selalu melihat
dari segala persepsi untuk meminimalkan risiko. Market juga harus
ditentukan. Mbak Nana mengatakan, target market akan mempengaruhi cara men-deliver produk yang kita miliki. Aspek berikutnya, lokasi. Lokasi itu penting, dengan lokasi yang baik atau mencolok akan
membuat orang mengingat merek kita dan disarankan pilih lokasi dekat
dengan pemukiman nah kebetulan Ayam Geprek SI "e" Ambarawa ini terletak di Jalan Bugisan Ambarawa, tepatnya di sebelah kiri RSUD Ambarawa.
Lalu, tentukan harga. Beda 100 rupiah saja bisa sangat berharga. Kita
sebagai penjual, kata Mbak Nana, harus memposisikan diri juga sebagai
konsumen. Tentukan harga yang tepat sesuai dengan target pasar. Dan
terus ikuti tren agar tidak tergerus dengan pelaku usaha lain yang tidak
kalah inovatif.
Aspek berikutnya yang tidak kalah penting adalah sumber daya manusia.
Aset terbesar sebuah bisnis adalah sumber daya manusia, para pelaku
yang berhadapan langsung dengan konsumen. Untuk Bapak/Ibu yang mau cari karyawan, harus yang satu visi dengan
Bapak/Ibu. SDM adalah hal paling penting untuk maju atau tidaknya
bisnis. Kalau SDM ngga bagus, bisnis kita gini-gini aja. Kuncinya, kita
harus tanamkan visi sejak awal ke mereka. Kita harus kasih mandat, reward. Kalau kita bisa mencetak orang dalam tim akan lebih cepat dibanding kita jalan sendirian. Nah, saat ini Ayam Geprek SI "e" Ambarawa dan cabang Bandungan selebihnya sudah terdapat 9 karyawan tetap.
Selanjutnya, memperluas jejaring media sosial di
internet. Gunakan berbagai macam media untuk menarik konsumen, terutama
untuk menarik pasar milenial. Kita harus memanfaatkan
momen agar produk kita bisa diketahui orang lain, melalui iklan di
Facebook, blog, dan Instagram misalnya. Teknologi media sosial bisa membantu
agar usaha semakin berkembang.
Terakhir, jangan ragu membuka cabang jika usaha kita sudah stabil.
Karena orang berpikir usaha tersebut pasti sukses kalau sudah buka
cabang, Mbak Nana yang sudah membuka cabang di Bandungan tepatnya di samping kanan Indomart.
dibawah indomaret/kanan indomaret? 🤣
BalasHapusbuka cabang daerah lain tidak?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuslgi ada promo ga ya?
BalasHapusbagi temen" yang belum nyobain bakalan nyesel dah, ... pokoknya bakalan ketagihan. mantap abis 😁
BalasHapusLokasinya dimana???
BalasHapusYang katanya anak melenial hayukk cobain kalau belum cobain berarti belum kekinian...
BalasHapusmasuk tu, recomended buat ngisi perut wkwkwk
BalasHapusterus berkreasi dan berinovasi ...
BalasHapusdan bagi temen-temen " ojo lali nyobo supoyo ora salah tompo " Mantap puooolll...
Wahh keliatannya menarikk nihh
BalasHapusRecommended nih��
BalasHapus