Selasa, 08 Oktober 2019

Kisah Inspiratif Pemilik Ayam Geprek Si "e" Ambarawa









KISAH INSPIRATIF PEMILIK
AYAM GEPREK SI "e" AMBARAWA

Merintis usaha kuliner memang gampang-gampang susah. Ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha, khususnya pemula. Kita bisa belajar dari tren kuliner ayam geprek yang sedang hangat. Sukses merintis bisnis Ayam Geprek SI "e" Ambarawa dari nol, pebisnis muda Ibu Kusherdiana (sering di panggil Mbak Nana) bagikan tips di balik rahasia sukses usaha ayam gepreknya.
Menurutnya, ketika memulai usaha, kita harus memulai dari bawah. Jangan takut dan jangan langsung mengharapkan omzet yang besar, karena perlu proses yang harus dijalani hingga mencapai sukses. Yang pertama harus diperhatikan, bagaimana supaya orang tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Kita harus lihat momentum, lanjut Mbak Nana. Tiap momentum punya potensi dan terkadang kita tidak perlu ide yang sangat revolusioner. Kita hanya memerlukan mata dan pikiran yang terbuka dalam melihat kesempatan dari fenomena-fenomena yang sudah terjadi.
“Contohnya gini, kenapa saya bikin ayam geprek? Sebenarnya, ayam geprek itu adalah transformasi dari ayam penyet. Belajar terus, lakukan inovasi, dan revolusi untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. Kalau ada potensi yang bagus, langsung hajar! Action di sini adalah yang paling penting,” jelasnya.
Inovasi juga sangat penting agar bisa bersaing dengan kompetitor lain. Aspek yang harus diperhatikan adalah packaging, di Ayam Geprek SI "e" Ambarawa dia mengembangkan berbagai inovasi yang ada tidak hanya ayam geprek saja tetapi sudah ada bermacam-macam menu diantaranya ada ayam goreng, ayam kremes, ayam bakar, ceker ndower, balungan asam-manis-pedas, ayam crispy dan masih banyak lagi.
Kemudian yang tidak kalah penting, riset dan riset. Selalu melihat dari segala persepsi untuk meminimalkan risiko. Market juga harus ditentukan. Mbak Nana mengatakan, target market akan mempengaruhi cara men-deliver produk yang kita miliki. Aspek berikutnya, lokasi. Lokasi itu penting, dengan lokasi yang baik atau mencolok akan membuat orang mengingat merek kita dan disarankan pilih lokasi dekat dengan pemukiman nah kebetulan Ayam Geprek SI "e" Ambarawa ini terletak di Jalan Bugisan Ambarawa, tepatnya di sebelah kiri RSUD Ambarawa.
Lalu, tentukan harga. Beda 100 rupiah saja bisa sangat berharga. Kita sebagai penjual, kata Mbak Nana, harus memposisikan diri juga sebagai konsumen. Tentukan harga yang tepat sesuai dengan target pasar. Dan terus ikuti tren agar tidak tergerus dengan pelaku usaha lain yang tidak kalah inovatif.
Aspek berikutnya yang tidak kalah penting adalah sumber daya manusia. Aset terbesar sebuah bisnis adalah sumber daya manusia, para pelaku yang berhadapan langsung dengan konsumen. Untuk Bapak/Ibu yang mau cari karyawan, harus yang satu visi dengan Bapak/Ibu. SDM adalah hal paling penting untuk maju atau tidaknya bisnis. Kalau SDM ngga bagus, bisnis kita gini-gini aja. Kuncinya, kita harus tanamkan visi sejak awal ke mereka. Kita harus kasih mandat, reward. Kalau kita bisa mencetak orang dalam tim akan lebih cepat dibanding kita jalan sendirian. Nah, saat ini Ayam Geprek SI "e" Ambarawa dan cabang Bandungan selebihnya sudah terdapat 9 karyawan tetap.
Selanjutnya, memperluas jejaring media sosial di internet. Gunakan berbagai macam media untuk menarik konsumen, terutama untuk menarik pasar milenial. Kita harus memanfaatkan momen agar produk kita bisa diketahui orang lain, melalui iklan di Facebook, blog, dan Instagram misalnya. Teknologi media sosial bisa membantu agar usaha semakin berkembang.

Terakhir, jangan ragu membuka cabang jika usaha kita sudah stabil. Karena orang berpikir usaha tersebut pasti sukses kalau sudah buka cabang, Mbak Nana yang sudah membuka cabang di Bandungan tepatnya di samping kanan Indomart.

11 komentar:

  1. dibawah indomaret/kanan indomaret? 🤣

    BalasHapus
  2. buka cabang daerah lain tidak?

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. bagi temen" yang belum nyobain bakalan nyesel dah, ... pokoknya bakalan ketagihan. mantap abis 😁

    BalasHapus
  5. Yang katanya anak melenial hayukk cobain kalau belum cobain berarti belum kekinian...

    BalasHapus
  6. masuk tu, recomended buat ngisi perut wkwkwk

    BalasHapus
  7. terus berkreasi dan berinovasi ...
    dan bagi temen-temen " ojo lali nyobo supoyo ora salah tompo " Mantap puooolll...

    BalasHapus
  8. Wahh keliatannya menarikk nihh

    BalasHapus